Dalam upaya meningkatkan kualitas Embung Gunungsari (EGs) sebagai tempat untuk menampung air hujan sebagai persediaan bagi para petani di musim kemarau, juga sebagai tempat pemeliharaan ikan, pemerintah desa telah mengajukan usulan melalui emusrenbang ke Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro untuk pembangunan bangunan penunjang Embung Gunungsari (EGs) dan sedang mengajukan usulan melalui Disnakan (Dinas Peternakan dan Perikanan) Kabupaten Bojonegoro untuk pengadaan bibit ikan mujair

 Namun sangat disayangkan baru beberapa bulan tanggul di pintu keluar Embung Gunungsari ini longsor karena terkikis oleh air. Hal ini bisa dimaklumi karena kondisi tanahnya yang masih labil, sehingga ketika air yang keluar dari paralon sebagai saluran (pintu keluar yang bersifat sementara) mengikis sedikit demi sedikit tanggul tersebut.
 Sementara untuk mengatasi hal ini masyarakat pemanfaat air dari embung ini harus bisa merawat keutuhan tanggul tersebut. Berdasarkan hasil musrenbangdes tahun 2017 ini, pemerintah telah mengusulkan Pembangunan Pelengkap Embung senilai Rp.2.550.000.000,-

Comments

Popular posts from this blog

PEMBANGUNAN EMBUNG GUNUNGSARI JILID II

EMBUNG GUNUNGSARI DI MUSIM KEMARAU

Kesenian Islami Jedoran